TrendNews – Sungai Angan Tembawang, yang terletak di Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, kini tengah naik daun sebagai destinasi wisata keluarga baru.
Dengan jarak sekitar 3 jam perjalanan darat dari ibu kota provinsi, Pontianak, sungai ini menawarkan pesona alam yang menakjubkan dan suasana yang menenangkan.
Untuk mencapai Sungai Angan Tembawang, pengunjung dapat menggunakan kendaraan bermotor.
Jalan menuju lokasi sebagian besar sudah teraspal, meskipun ada sekitar 3 hingga 4 km terakhir yang masih berupa jalan berbatu dan tanah merah.
Kendaraan roda dua bisa diparkir langsung di sekitar lokasi wisata, sementara kendaraan roda empat harus berjalan kaki sekitar 1 km untuk mencapai area wisata.
Sungai Angan Tembawang dikenal dengan airnya yang jernih dan suasananya yang segar.
Di lokasi ini, pengunjung dapat menikmati keindahan tiga tingkat Riam Angan Tembawang.
Tingkat pertama dan kedua menawarkan riam yang menyerupai danau dengan air tenang dan jernih, sementara tingkat ketiga menampilkan air terjun kecil yang menawan.
Para pengunjung yang ingin menghindari basah-basahan masih dapat menikmati berbagai aktivitas menarik seperti memancing atau bersantai di bebatuan sungai.
Selain itu, berkemah di sekitar riam juga menjadi pilihan populer untuk merasakan suasana hutan yang sejuk dan menikmati waktu bersama keluarga atau teman.
Meski belum banyak dikenal, Riam Angan Tembawang sudah mulai menarik perhatian wisatawan, terutama pada hari libur.
Fasilitas yang tersedia di tempat ini mencakup toilet, kamar bilas, warung makanan, dan spot foto yang instagenik.
Para pengunjung yang ingin berkemah tidak akan dikenakan biaya tambahan, namun diharapkan untuk membawa peralatan camping dari rumah karena belum ada penyewaan peralatan outdoor di lokasi.
Namun, perlu dicatat bahwa deforestasi di sekitar area ini, terutama penanaman kelapa sawit, mulai mempengaruhi keasrian hutan di sekitar Sungai Angan Tembawang.
Pengunjung diharapkan untuk menjaga kelestarian lingkungan agar keindahan alam ini tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.