Resep Pempek Kapal Selam, Hidangan Ikan Terbaik di Dunia

TrendNews – Pempek, makanan khas dari Palembang, resmi dinobatkan sebagai olahan ikan terenak di dunia oleh situs kuliner internasional, Taste Atlas.

Prestasi ini menempatkan pempek di posisi puncak daftar Best Fish Dishes in the World, mengungguli berbagai jenis sushi dari Jepang.

Pempek, yang terbuat dari ikan tenggiri dan sagu, dikenal dengan berbagai jenisnya.

Salah satu yang paling populer adalah pempek kapal selam.

Jenis pempek ini terkenal karena rasanya yang lezat dan cara pembuatannya yang relatif mudah.

Kunci dari pembuatan pempek kapal selam terletak pada proses pengisian adonannya. Untuk pempek berukuran besar, telur utuh digunakan sebagai isian.

Sementara itu, untuk pempek berukuran kecil, telur yang sudah dikocok terlebih dahulu menjadi pilihan.

Saat menyimpan pempek kapal selam di freezer sebelum digoreng, disarankan hanya menggunakan kuning telur agar isian tidak mengeras selama proses pembekuan.

Berikut adalah resep pempek kapal selam yang bisa dicoba di rumah:

Bahan A:

  • 500 gram ikan tenggiri
  • 250 gram air

Bahan B:

  • 5 gram gula pasir
  • 25 gram garam
  • 5 gram penyedap rasa

Bahan C:

  • 350 gram sagu tani

Isi:

  • Telur

Pelengkap:

  • Cuko
  • Timun

Cara Membuat Pempek Kapal Selam:

  1. Aduk bahan A hingga tercampur rata dengan tangan.
  2. Masukkan bahan B hingga tercampur rata dan adonan ikan menjadi agak mengental.
  3. Masukkan bahan C hingga rata dengan jari, adonan tidak boleh diaduk terlalu keras.
  4. Bagi adonan menjadi beberapa bagian. Untuk pempek berukuran besar, gunakan 85 gram adonan dan isi dengan telur utuh. Untuk pempek berukuran kecil, gunakan 36 gram adonan dan isi dengan telur yang sudah dikocok lepas dengan garam dan sedikit air.
  5. Rebus adonan dengan api sedang hingga pempek mengapung dan permukaannya licin. Angkat dan tiriskan.
  6. Goreng pempek hingga berubah warna menjadi coklat keemasan, angkat, dan sajikan dengan cuko dan irisan timun.
Baca Juga  Perjalanan Bernardus Yofan Tryfandri: Dari Desa Sekubang ke Istana Negara Bersama Gita Bahana Nusantara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *