Rahasia Mengolah Daging Sapi agar Empuk dan Lezat untuk Idul Adha

TrendNews – Devina Hermawan, koki selebritas alumni Master Chef Indonesia, membagikan tips untuk mengolah daging sapi agar lebih empuk dan lembut.

Tips ini terutama berguna untuk bagian daging yang berserat kasar, yang kerap menjadi tantangan dalam memasak.

Dalam konferensi pers Kitchenette Kitchen Takeover di Jakarta pada Jumat lalu, Devina mengungkapkan beberapa teknik yang dapat digunakan.

Salah satunya adalah teknik velveting atau marinasi dengan tepung dan putih telur, yang merupakan gaya masak ala Chinese style.

Teknik lainnya adalah dengan mempresto daging dalam waktu yang lama, metode yang sudah sering dilakukan.

“Kalau mengolah daging yang berserat kasar, kita bisa marinasi dengan teknik velveting atau taburkan tepung dan putih telur, itu gaya Chinese style. Kedua, dipresto dalam waktu yang lama, itu sebenarnya sesuatu yang kita sudah sering lakukan,” kata Devina.

Devina juga menyarankan penggunaan potongan daging brisket atau sandung lamur karena kandungan lemak dan serat daging yang seimbang membuatnya lebih lembut.

Selain itu, ia menekankan pentingnya pemilihan karakteristik potongan daging yang tepat untuk mencapai kelembutan yang diinginkan.

Misalnya, prime cut seperti tenderloin, sirloin, atau rib eye, yang merupakan bagian tubuh sapi yang tidak aktif dan tidak memiliki otot keras, cenderung lebih lembut dibandingkan bagian paha yang lebih berotot.

Selain metode memasak yang tepat, Devina juga mengingatkan untuk memperhatikan apakah daging yang digunakan merupakan daging lokal atau impor.

Daging lokal seperti sandung lamur harus dimasak lebih lama atau dipotong sangat tipis agar lebih empuk.

“Kalau prime cut bisa dimasak sebentar, contoh has dalam kita oseng masih bisa dimasak jadi empuk. Kalau daging lokal misal sandung lamur dan lain-lain, triknya harus dimasak lama atau dipotong sangat tipis,” jelas Devina.

Baca Juga  Harumkan Nama Ketapang, Suci Lisawati Berprestasi di Dunia Pageant

Tips lain yang dibagikan Devina adalah teknik memasak dengan presto. Setelah daging dalam fase vakum, diamkan selama 45 menit sampai satu jam.

Penggunaan kecap asin Jepang atau metode chasu yang sudah diberi bumbu pelengkap dapat membantu rasa daging menjadi lebih balance dan bumbu lebih meresap.

Daging yang telah disimpan seharian dapat dimasak keesokan harinya untuk menghasilkan daging yang ekstra empuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *