Nadya Fasyah, atau yang akrab disapa Dyaa, adalah seorang konten kreator muda berbakat asal Landak.
Perjalanan kariernya sebagai kreator konten dimulai sejak ia masih duduk di bangku kelas 2 SMA.
Bermula dari hobi bersosial media dan iseng membuat video di TikTok, tak disangka salah satu videonya viral dan masuk ke halaman For You Page (FYP).
Dari situlah Dyaa mulai mendapatkan perhatian lebih, hingga datang berbagai tawaran endorse.
Saat pertama kali membuat konten, Dyaa hanya bermodalkan ponsel Android.
Kerja kerasnya berbuah manis, penghasilannya dari endorse pertama ia gunakan untuk membeli iPhone sebagai penunjang kerjanya.
Hingga kini, ponsel yang digunakannya untuk bekerja adalah hasil jerih payahnya sebagai kreator konten.
Berbekal kebiasaan narsis di depan kamera, Dyaa tidak mengalami banyak kesulitan saat membuat video.
“Alhamdulillah, bikin konten itu lancar karena mungkin memang di sini passion saya,” ujarnya ke Trendnews.
Bagi Dyaa, menjadi konten kreator bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga pekerjaan yang membanggakan.
Hasil nyata dari kariernya telah membantunya mencukupi kebutuhan hidup dan membeli barang-barang impiannya.
Lebih dari itu, Dyaa ingin dikenal sebagai influencer yang tidak hanya menarik secara fisik.
“Saya ingin orang-orang Landak dan sekitarnya mengenal saya bukan cuma terkenal karena tampang, tapi juga karena punya ide dan nilai positif,” ungkapnya.
Ide konten yang Dyaa hasilkan murni berasal dari pikirannya sendiri, ia memikirkan konsep dan tema dengan matang sebelum memproduksi video.
Namun, ia juga mengakui bahwa konsistensi menjadi tantangan terbesarnya.
“Tantangan terbesar saya adalah suka ngaret, terutama kalau ada deadline yang mepet,” katanya sambil tersenyum.
Meski begitu, Dyaa tetap berusaha untuk terus produktif dan menghasilkan karya yang bisa dinikmati oleh audiensnya.
Untuk mengatasi kejenuhan, ia memiliki trik khusus, yaitu membawa pekerjaannya ke coffee shop.
“Ngedit di coffee shop bikin saya lebih rileks dan semangat lagi,” tambahnya.
Dalam berinteraksi dengan penggemar, Dyaa berusaha untuk selalu ramah dan humble.
Ia merasa interaksi yang sederhana, seperti menyapa audiens, sudah cukup membangun kedekatan.
Soal kritik, Dyaa memilih untuk tidak terlalu ambil pusing.
“Dari dulu sampai sekarang, saya nggak pernah cari tahu soal kritikan tentang saya. Untuk kritik negatif, saya abaikan saja. Fokus saya adalah terus berkarya,” jelasnya.
Sebagai kreator yang telah memiliki lebih dari 130ribu Followers Instagram, Dyaa berbagi beberapa tips untuk mereka yang ingin memulai karier di dunia konten kreator, antara lain:
Jangan malas, teruslah berkreasi dan kembangkan ide-ide baru, bangun relasi dengan orang-orang yang relevan, rajin meng-update media sosial dan pelajari public speaking untuk meningkatkan kepercayaan diri.