TrendNews – Herry, seorang seniman henna yang kini cukup dikenal di Pontianak, memulai perjalanannya dalam dunia henna sejak usia dini.
Pada tahun 2006, saat masih duduk di kelas 6 SD, Herry terinspirasi dari pernikahan keluarganya yang keturunan Arab saat menggunakan henna.
Sejak itu, ia mulai belajar henna secara otodidak dan pada tahun 2007, Herry sudah mulai menerima pesanan henna untuk acara pernikahan.
“Saya mulai tertarik setelah melihat pernikahan itu, dan langsung mencoba mempraktikkannya,” ujarnya saat diwawancarai oleh Trendnews, Senin (12/8).
Kisaran Harga yang dipatok 60 ribu Rupiah untuk sepasang tangan, paket lengkap kaki dan tangan itu kisaran 120-150 ribu Rupiah pada masa itu.
Herry menawarkan berbagai pilihan warna henna, seperti hitam, merah, maroon, putih, dan nude.
Untuk desain, ia kerap mengambil referensi dari media sosial sebelum mengaplikasikannya pada tangan klien.
Proses pengaplikasian henna membutuhkan waktu yang bervariasi, tergantung kerumitan desain.
“Desain standar bisa selesai dalam 1-2 jam, sedangkan yang lebih simpel memerlukan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam,” tambahnya.
Henna berwarna putih dan nude biasanya memerlukan perlakuan khusus dan dihargai lebih mahal.
Salah satu momen yang paling berkesan bagi Herry adalah ketika ia dipercaya untuk meng-henna menantu Walikota Pontianak dan anak raja Kraton Tayan.
Selain henna, Herry juga menyediakan jasa makeup untuk pesta dan groom, dengan pemasaran yang diperluas melalui kerjasama dengan vendor, wedding organizer (WO), makeup artist (MUA), dan dekorasi.
“Mencari relasi itu penting, agar nama kita tetap dikenal,” tutupnya.