TrendNews – Di era digital ini, eksplorasi kuliner dan budaya semakin populer di kalangan netizen.
Salah satu orang yang telah lama menggeluti dunia ini adalah Eko Dony Prayudi, yang akrab dipanggil Dodon Jerry.
Mulai dari kariernya sebagai kru produksi di televisi dan mengikuti program wisata kuliner, Dodon Jerry telah mengumpulkan pengalaman berharga yang ia bagikan melalui platformnya, https://www.tukangjalanjajan.com/.
Sejak tahun 2007, Dodon Jerry telah menelusuri hampir semua kota besar di Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.
Berkat pekerjaannya di televisi, ia juga mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi destinasi kuliner di Eropa dan Amerika, baik dengan undangan dari Tourism Board maupun dalam perjalanan pribadi.
“Sebenarnya, selain menulis di blog, saya juga banyak berkontribusi di majalah, koran, dan publikasi lainnya,” ungkap Dodon Jerry saat diwawancarai TrendNews, Minggu (16/6).
“Tidak semua pengalaman saya masukkan ke dalam blog. Kadang-kadang, foto atau cerita yang istimewa saya komersialisasikan untuk mendanai perjalanan say,” sambungnya.
Salah satu hal yang menarik dari Dodon Jerry adalah ketertarikannya pada makanan-makanan ekstrem seperti Nyale, ulat sagu, dan tembiluk, yang semuanya dimakan mentah.
“Nyale rasanya gurih dan asin, dengan aroma laut yang khas. Sedangkan tembiluk memiliki rasa manis dan kenyal dengan sentuhan aroma kayu,” paparnya.
Meski aktif di dunia maya, Dodon Jerry mengaku jarang mengunjungi tempat-tempat makan yang sedang hits atau populer.
“Saya lebih suka berinteraksi dengan warga lokal dan menanyakan rekomendasi makanan langsung kepada mereka,” katanya.
“Karena saya lebih senang menulis tentang budaya dan gastronomi, makanya lebih suka berinteraksi dengan penduduk setempat,” tambahnya.
Menariknya, meskipun berkecimpung dalam industri kuliner dan traveling, Dodon Jerry jarang membagikan hobinya dengan membuat konten YouTube.
“Waktu dan kesibukan membatasi saya untuk melakukannya sendiri,” ujarnya.
Dodon Jerry, dengan semangatnya dalam mengeksplorasi keanekaragaman kuliner dan budaya di Indonesia, terus menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai kekayaan lokal yang ada di sekitar mereka.