TrendNews – Devi Jabnaria, seorang Make Up Artist (MUA) asal Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, kerap kali menerima kritik dari keluarga pengantin terkait warna lipstik yang ia aplikasikan.
Orangtua pengantin biasanya menginginkan warna yang lebih menonjol, tidak seperti warna nude yang cenderung pucat.
“Kalau saya kan makeup selalu nanya ke pengantin dulu mau kek mana warna bibir, nah keluarganya tu kadang ga suka yang pucat kek warna nude. Ya saya ikutkan kemauan keluarga,” ujar Devi ke Trendnews, Selasa (13/8).
Perjalanan Devi sebagai MUA tidaklah mudah.
Tiga tahun lalu, ketika pertama kali memulai karir, ia menghadapi ketidakpercayaan dari keluarganya yang meragukan pilihannya untuk menjadi seorang MUA.
Namun, keinginan kuat Devi untuk memiliki pekerjaan yang fleksibel dan tidak menuntutnya meninggalkan anak terlalu lama, membuatnya memutuskan untuk mengambil kursus MUA.
Usaha keras Devi akhirnya membuahkan hasil.
Seiring dengan peningkatan keahliannya, pandangan keluarganya mulai berubah.
Bahkan, beberapa anggota keluarga yang awalnya meragukan kemampuannya kini mempercayakan riasan pernikahan mereka kepada Devi.
“Pandangan mereka berubah, bahkan mereka nikah pake Saye MUA-nya,” tambahnya.
Di awal karir, Devi menawarkan jasanya dengan harga relatif murah. Meskipun kadang merasa hasil riasannya belum maksimal, ia tetap bersyukur karena pengantin yang ia rias tetap merasa puas.