TrendNews – Diabetes, penyakit yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, menimbulkan tantangan serius dalam pengelolaannya, terutama dalam mendeteksi gejalanya dengan cepat.
Sebuah studi baru menyoroti pentingnya pengenalan gejala diabetes yang muncul khususnya di malam hari, sebagai langkah awal untuk penanganan yang lebih baik.
1. Nyeri Kaki dan Kesemutan: Salah satu gejala yang mungkin muncul di malam hari pada penderita diabetes adalah nyeri kaki dan kesemutan, yang disebabkan oleh kerusakan saraf perifer yang memengaruhi peredaran darah, terutama saat tubuh beristirahat di malam hari.
2. Serangan Nyeri Jantung atau Angina: Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami serangan jantung. Gejala ini sering muncul di malam hari dan mencakup nyeri dada, sesak napas, dan ketidaknyamanan di area dada.
3. Peningkatan Rasa Haus dan Buang Air Kencing: Peningkatan rasa haus dan frekuensi buang air kencing sering terjadi di malam hari pada penderita diabetes, terkait dengan ketidakmampuan tubuh untuk memproses gula dengan efisien.
4. Gangguan Tidur dan Insomnia: Diabetes dapat menyebabkan gangguan tidur, termasuk insomnia, karena fluktuasi kadar gula darah yang tidak terkendali.
5. Penurunan Berat Badan yang Tidak Diharapkan: Penurunan berat badan yang tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, terutama jika terjadi di malam hari, bisa menjadi gejala diabetes yang perlu diwaspadai.
6. Munculnya Bau Asam atau Buah pada Napas: Adanya bau asam atau aroma buah pada napas, terutama di malam hari, dapat menjadi tanda bahwa kadar gula darah seseorang tidak terkontrol dengan baik.
Mendeteksi gejala diabetes pada malam hari menjadi kunci penting dalam pencegahan dan pengelolaan kondisi ini.
Langkah-langkah pencegahan dini dan konsultasi medis dapat membantu individu untuk mengelola diabetes dengan lebih efektif, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi risiko komplikasi yang berbahaya.