TrendNews – Tempe, makanan favorit yang tak lekang oleh waktu, tidak hanya dikenal karena rasanya yang lezat, tetapi juga ketersediaannya yang terjangkau.
Proses fermentasinya menghasilkan rasa unik dan kaya, membuatnya menjadi pilihan utama baik di pasar tradisional maupun supermarket.
Salah satu varian populer dari olahan tempe adalah tempe goreng.
Potongan tipis tempe yang digoreng dalam minyak panas menghasilkan tekstur renyah dengan warna kecoklatan yang menggiurkan di luar, sementara tetap mempertahankan kelembutan di dalamnya.
Agar berhasil menciptakan tempe goreng yang gurih dan tahan lama, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:
- Potong dengan Ukuran Seragam: Langkah pertama yang krusial adalah memotong tempe dengan ukuran seragam, sekitar setengah hingga satu inci. Ini memastikan tempe matang merata dan memberikan konsistensi kerenyahan.
- Rendam dengan Bumbu dan Baking Soda: Merendam tempe sebelum digoreng adalah kunci untuk tekstur luar yang renyah. Gunakan campuran air garam dan baking soda untuk merendam selama 30 menit. Baking soda membantu melunakkan tempe dan menciptakan lapisan luar yang crispy.
- Jaga Suhu Minyak: Pastikan suhu minyak tetap stabil antara 350°F hingga 375°F (177°C hingga 190°C). Suhu yang tepat memastikan tempe matang secara merata dan kerenyahan di luar.
- Goreng Secukupnya: Hindari menggoreng terlalu banyak tempe sekaligus agar minyak tetap panas dan tempe tidak terlalu berdesakan. Ini memastikan setiap potongan mendapatkan kontak yang cukup dengan minyak panas.
- Balik secara Merata: Selama proses penggorengan, balik tempe secara merata setiap beberapa menit untuk memastikan kerenyahan yang merata di semua sisi.
- Penirisan dengan Tisu Dapur: Setelah digoreng, tiriskan tempe di atas tisu dapur untuk menyerap kelebihan minyak. Ini membantu mempertahankan kerenyahan tempe dan mengurangi kadar minyak yang tidak diinginkan.
