TrendNews – Setelah sukses dengan karya pertamanya, koreografer Budi Jak siap gelar pertunjukan tunggal keduanya yang berjudul “Hen_To.”
Pertunjukan tari ini akan digelar pada hari Selasa, 30 Juli 2024, di Taman Budaya Provinsi Kalimantan Barat pukul 19.30 WIB dan terbuka untuk umum secara gratis.
Karya tari “Hen_To” merupakan interpretasi dari episode “Hingaan Tersangkut pada Beraan” dalam epos Takna’ Lawe’.
Episode ini memiliki keterkaitan dengan fenomena lingkungan, khususnya isu deforestasi yang terjadi di Indonesia, terutama di Kalimantan.
Makna kiasan dalam episode tersebut mengajarkan tentang pentingnya menjaga keseimbangan antar makhluk hidup, hutan dan leluhurnya.
Ketika hutan dieksploitasi dan rusak, masyarakat yang bergantung pada hutan harus berjuang untuk bertahan hidup.
Karya “Hen_To” bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan merawat hutan melalui seni pertunjukan.
Hen_To, yang berarti “lihat apa yang kami rasakan akibat deforestasi,” diciptakan dengan konstruksi budaya Kalimantan.
Karya ini melibatkan 10 orang penari yaitu Budi Jak, Ahlun, Syarif, Azmi, Iki, Riska, Anggi, Andin, Sasi, dan Ajeng, serta 15 orang tim produksi.
Pertunjukan ini merupakan salah satu dari 41 proposal yang berhasil lolos kurasi dalam kegiatan Bantuan Pemerintah, Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII Provinsi Kalimantan Barat.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan “Hen_To” dan mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui seni tari.