Dari Ketapang ke Pentas Nasional: Perjalanan Febyola Siahaan di Dunia Beauty Pageant

TrendNews – Febyola Siahaan, seorang wanita muda berbakat dari Kabupaten Ketapang, mengawali karirnya di dunia seni sebagai seorang penari saat masih duduk di bangku kelas 9 SMP.

Namun, nasib mempertemukannya dengan dunia modeling ketika seorang penari sekaligus MUA (Makeup Artist) menawarkan Febi untuk menjadi model dalam sebuah lomba makeup.

Dari sinilah, Febi mulai sering mendapatkan pekerjaan dari para MUA di Ketapang.

Tak hanya itu, Febi juga aktif mengikuti berbagai lomba seperti lomba pengantin berpasangan, lomba RA Kartini, dan Kebaya Kreasi, yang membuat namanya semakin dikenal di dunia modeling.

Awal tahun 2021 menjadi titik balik bagi Febi ketika ia memutuskan untuk terjun ke dunia beauty pageant dengan mengikuti ajang Putra Putri Batik Kabupaten Ketapang.

Hasilnya, Febi berhasil meraih gelar Runner-up II Putri Batik Ketapang.

Prestasi ini mengantarkannya untuk bergabung dengan Dinas Ekonomi Kreatif Kabupaten Ketapang dan mengikuti ajang Duta HIV AIDS Kalimantan Barat, di mana Febi dinobatkan sebagai Duta HIV AIDS Best Performance.

Pada tahun 2022, Febi kembali membuktikan kemampuannya dengan mengikuti ajang Duta Investasi.

Pengalamannya mengikuti pra-karantina dan karantina selama tiga hari bersama para finalis menjadi pengalaman berharga.

“Nah awalnya peserta itu ada sekitaran 60 orang, dan kami melakukan audisi untuk menjadi finalis sebanyak 10 orang. Puji Tuhan Saya menjadi salah satu finalis dan dinobatkan menjadi Duta Investasi Kabupaten Ketapang 2022,” ujarnya ke Trendnews, Sabtu (17/8).

Tak berhenti di situ, Febi juga dinobatkan sebagai Putri Indonesia Kabupaten Ketapang 2023.

Meski langkahnya terhenti sebagai finalis dalam ajang Pemilihan Putri Indonesia Kalimantan Barat, Febi tetap bersemangat dan melanjutkan perjalanannya di dunia beauty pageant.

Pada tahun 2024, Febi mengikuti ajang Miss Mega Bintang Kalimantan Barat, karantina dilaksanakan di Singkawang dan Grand Final di Pontianak.

Baca Juga  Seni Penyajian: Cara Menata Makanan Seperti Restoran Bintang Lima

Namun, dua hari sebelum Grand Final, Febi menerima kabar duka bahwa ayahnya meninggal dunia.

Meski sempat merasa tidak sanggup untuk melanjutkan kompetisi, dukungan dari keluarga, terutama sang ibu, membuat Febi kembali berjuang.

Pada hari Grand Final, Febi memutuskan untuk melanjutkan kompetisi dan berhasil meraih Runner-up 1 Miss Mega Bintang Kalbar.

Ia juga mendapatkan Wild Card dari Ivan Gunawan untuk berkompetisi di ajang nasional Miss Mega Bintang Indonesia 2024.

“Bulan 5 kemarin kami melaksanakan prakarantina dan karantina selama 1 bulan, dan dari tim Kalbar hanya bisa sampai di tahap Nasional aja. Kalau emang ada rezeki dan jalan dua tahun kedepan akan Ikut MMBI lagi,” tutup bungsu dari tiga saudara ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *