TrendNews – Joanne, seorang penjual emas yang kini dikenal sebagai pemilik Jtwogold, membagikan kisah inspiratifnya memulai usaha jual beli emas batangan logam mulia dari Antam.
Bermula pada tahun 2015, Joan bekerja sebagai admin online untuk seorang bos emas di Surabaya selama satu tahun sebelum pindah ke Makassar untuk posisi serupa.
Namun, perjalanan Joan tak selalu mulus, masalah besar menghantam ketika emas seberat 50 gram hilang dalam proses pengiriman oleh ekspedisi.
Sehingga Bos Makasar tersebut harus menanggung kerugian sebesar Rp50 juta, yang membuatnya terpaksa menutup usahanya.
Menghadapi tantangan ini, Joan memutuskan untuk berani memulai usaha sendiri, bermodalkan pengetahuan yang telah ia kumpulkan dan modal stock yang sudah dikumpulkan.
Joan memulai usahanya dengan berjualan emas secara online tanpa toko fisik.
Ia mengandalkan sistem pemesanan dengan pembayaran uang muka (DP) untuk pelanggan baru dan pengantaran melalui kurir.
“Barang ready stock, orang pesan wajib DP untuk new customer, dan pengantaran emas via kurir,” ungkap Joan dalam wawancara dengan Trendnews, Rabu (14/8).
Untuk membangun kepercayaan pelanggan, Joan menekankan pentingnya edukasi dan membangun hubungan yang baik.
Sebagian besar pelanggan Jtwogold mengetahui usahanya melalui rekomendasi testimoni dari mulut ke mulut.
Dalam perjalanannya, Joan pernah menjual emas batangan seberat 250 gram dalam satu transaksi, yang saat itu bernilai Rp125 juta.
Saat ini, harga emas tersebut telah naik hampir tiga kali lipat.
Ia juga mencatat penjualan bulanan terbesar mencapai 250 gram emas.
Namun, tak selalu mulus, Joan pernah merasakan pahitnya berbisnis saat seorang pelanggan yang berjanji membeli emas dalam transaksi COD tidak muncul.
“Makanya saya wajibkan DP untuk pembeli baru, yang sudah biasa beli juga tetap wajib DP, kecuali customer prioritas yang memang tiap bulan konsisten beli itu tidak diwajibkan,” tambahnya.
Selain menjual, Joan juga menerima penjualan kembali emas Antam dari pelanggannya maupun orang lain, memperluas cakupan usahanya dalam industri emas.
