TrendNews – Pengalaman menjadi moderator dalam debat Pilkada menjadi momen berharga bagi Dea Citra Rahmatika.
Dea mengungkapkan tantangan yang dihadapinya saat ditunjuk sebagai moderator debat oleh stasiun TV tempatnya bekerja.
“Pernah saya baru deal sama KPU untuk jadi moderator, selang beberapa jam, sudah ada perwakilan parpol yang menghubungi saya. Langsung saya block,” ujarnya kepada Trendnews melalui WhatsApp, Selasa (6/8).
Sebagai moderator yang netral, Dea melakukan observasi mendalam tentang pasangan calon (paslon) dan berdiskusi dengan KPU demi kelancaran acara.
“Sebanyak lima kali menjadi moderator debat, saya beranggapan semua paslon sudah mempersiapkan diri dengan baik. Namun, paslon yang pintar public speaking dan menguasai materi selalu unggul dalam debat,” tambahnya.
Mengawali karier sebagai penyiar radio saat kelas 2 SMA, Dea kini telah menjajal berbagai peran, termasuk reporter, presenter, dan produser.
Karier Dea tidaklah instan. Ia memulai dari penyiar radio, kemudian diterima menjadi reporter berita di Ruai TV pada awal kuliahnya.
“Ternyata liputan itu seru, jadi reporter itu menantang dan membuat saya semangat setiap hari,” ceritanya dengan penuh semangat.
Penyesuaian dari radio ke TV lebih pada gestur dan bahasa, di mana TV menurutnya menuntut penataan bahasa yang lebih serius.
Tahun 2012, Dea pindah ke Kompas TV Pontianak, dimana ia belajar banyak tentang dunia broadcast.
Ia mengaku hal yang paling berkesan untuknya saat diminta liputan ke berbagai tempat di daerah.
“Saya suka tema-tema sosial humanis, seperti liputan anak-anak di Sungkung yang mendapat bantuan dari presiden, pemukiman Gafatar di Mempawah, dan desa di perbatasan yang bisa membuat pembangkit listrik sendiri,” kenangnya.
Berbagai prestasi diraih Dea, dari Presenter TV Terbaik KPID Kalbar, sebagai Produser, ia dan tim dapat beberapa penghargaan dari KPID Kalbar untuk Program Terbaik dan Best Employee dari KompasTV.
Namun, akhir Maret 2023, Dea memutuskan resign dari Kompas TV untuk menemani suaminya melanjutkan studi S3 di Wina, Austria, bersama ketiga anak mereka.
“Saya bahagia menikmati waktu yang dihabiskan dengan keluarga di sini, tapi kadang-kadang saya rindu menjalani profesi saya,” tutupnya dengan senyum.
