TrendNews – Muhammad Bayu Firman, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Masbay, bassis dari band Parsley, membagikan kisah awal mula perjalanannya di dunia musik.
Perjalanan Masbay dalam menekuni musik dimulai sejak masa SMA, ketika ia aktif mengikuti festival band, membentuk band, hingga menciptakan lagu-lagu sendiri.
Bakat musik Masbay ternyata diturunkan dari orang tuanya. Setiap pagi saat sarapan sebelum berangkat sekolah, Masbay mendapatkan referensi musik dari sang ayah yang kerap memutar CD lagu-lagu dari era mereka seperti The Beatles, Led Zeppelin, dan Deep Purple.
“Bapak suka memutar CD lagu era nya dia seperti The Beatles, Led Zeppelin, Deep Purple, dan lain-lain. Jadi sarapannya musik,” ungkap Masbay kepada Trendnews, Selasa (25/6).
Meskipun belum pandai bermain gitar pada awalnya, dorongan dari sang ayah yang membelikannya gitar berhasil memacu semangat Masbay untuk belajar. Saat di SMP, ia belajar bermain gitar dari teman yang sudah mahir.
Perjalanan musiknya sempat beralih ke drum saat mulai memasuki dunia band. Namun, karena banyaknya teman yang berminat pada drum, Masbay akhirnya memilih untuk fokus pada bass.
“Rata-rata teman setiap latihan band ke studio semua menuju ke drum,” tambahnya.
Menurut Masbay, bermain bass lebih sederhana dibandingkan dengan gitar.
Beberapa bassis Indonesia yang menjadi inspirasinya antara lain Barry Likumahuwa, Ibrani Pandean, Inno Centio, dan Thomas Ramadhan.
Selain menjadi personel grup band Parsley yang beraliran Rock n Roll, Masbay juga sering tampil di berbagai acara wedding maupun event dengan menjadi session player atau player copotan untuk band-band di Pontianak.
Di luar dunia musik, Masbay juga bekerja sebagai pegawai honorer di salah satu kantor pemerintahan. Meskipun sering menghadapi bentrokan antara pekerjaan dan kegiatan bermusiknya, teman-teman kantornya sangat mendukung hobinya ini.
“Alhamdulillaah kerjaan selalu beres,” tutup Masbay.
