TrendNews – Xpeng AeroHT memamerkan teknologi terbarunya, Xpeng X2, di Pameran Ekonomi dan Perdagangan Internasional China di Langfang.
Demonstrasi mobil terbang X2 ini menjadi sorotan utama di kawasan Zona Ekonomi Bandara Internasional Beijing, menandai penerbangan pertama mobil terbang di wilayah Beijing-Tianjin-Hebei.
Meskipun bukan yang pertama kali dilakukan, demonstrasi ini memperkuat komitmen Xpeng dalam mengembangkan teknologi mobil terbang di China.
Perusahaan ini telah memainkan peran utama dalam inovasi kendaraan udara dengan Xpeng X2, yang lebih mirip dengan jenis drone daripada mobil konvensional.
X2 hadir dengan desain dua tempat duduk yang dilengkapi dengan bahan karbon untuk ringan dan ketahanan maksimal.
CEO Xpeng, He Xiaopeng, yang aktif dalam mempromosikan visi mobil terbang di Kongres Nasional Beijing beberapa bulan lalu, telah memimpin perusahaan untuk mengambil langkah signifikan dalam industri ini.
Xpeng AeroHT, awalnya didirikan sebagai Heitech pada 2013, telah meluncurkan beberapa generasi mobil terbang sejak itu, termasuk X2 yang terbaru.
X2 dilengkapi dengan teknologi octocopter untuk memberikan daya dorong tambahan dan keandalan yang tinggi.
Dengan kemampuan terbang hingga 25 menit dan telah menjalani hampir 4.000 uji terbang, X2 telah terbukti dapat beroperasi dalam berbagai kondisi dan lingkungan, termasuk perkotaan, kawasan laut, dan gurun.
Xpeng AeroHT juga memiliki rencana ambisius untuk memperluas jangkauan X2 dengan model produksi massal yang dapat mencakup perjalanan jarak jauh dengan baterai yang lebih besar dalam beberapa tahun mendatang.
Namun, sebelum itu, perusahaan berencana untuk memproduksi Land Carrier pada tahun 2025, yang akan terdiri dari mobil jenis drone dan kendaraan angkut.
